- flickr.com
VIVAnews - Penyanyi Maia Estianty diam-diam pernah ditawari menjadi calon walikota di Surabaya dan Tangerang Selatan. Namun, secara tegas mantan istri Ahmad Dhani itu menolaknya.
"Saya juga pernah diminta untuk maju menjadi walikota di beberapa kota seperti Surabaya atau Tangerang Selatan. Namun, karena saya belum siap maka tawaran itu saya tolak," tuturnya.
Selain itu, menurut dia, fenomena artis maju dalam bursa pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) di Indonesia jangan dijadikan ajang aji mumpung para artis.
Nama-nama seperti Rano Karno, Dede Yusuf, dan Dick Chandra telah membuktikan mampu menggaet hati masyarakat dan akhirnya duduk menjadi wakil walikota, wakil gubernur ataupun wakil bupati.
Bagi penyanyi Maia Estianty, seorang artis yang akan maju dalam bursa pemilukada jangan sampai karena aji mumpung. Seorang artis jika memang mereka pintar dan punya nasionalisme terhadap bangsa hal itu tidak menjadi masalah.
"Kalau mereka masuknya karena aji mumpung, mending tidak usah saja. Tapi kalau artis itu pintar dan punya nasionalisme terhadap bangsanya, ya tidak masalah," ujar Maia, di Yogyakarta.
Janda beranak tiga ini juga menyatakan ada beberapa teman artis yang dinilai pintar-pintar meski tidak banyak. Lebih banyak mereka menggunakan aji mumpung semata untuk maju dalam bursa kepala daerah atau wakil kepala daerah di Indonesia.
"Tidak banyak artis yang pintar, mereka lebih banyak menggunakan aji mumpung. Meski demikian, karena yang dibutuhkan di Indonesia adalah pemimpin yang dipilih langsung, maka yang dibutuhkan adalah sosok yang ngetop," ujarnya.
Maia menegaskan kembali bahwa ada artis yang pintar seperti saat ini duduk di DPR. (art)
Laporan: KDW l Yogyakarta
Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengaku tak ambil pusing meski partainya gagal melenggang ke Senayan.
