- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank menjelang akhir pekan ini masih berada pada kisaran level Rp 9.000 per dolar Amerika Serikat. Rupiah masih stabil setelah pada awal pekan ini sempat menembus level Rp 8.900 per dolar AS.
Transaksi valuta asing di Bloomberg perdagangan Jumat 30 April 2010, pukul 07.45, rupiah ditransaksikan menguat 23 poin atau 0,25 persen ke level 9.018 per dolar AS. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia berada pada level Rp 9.022.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah pada pekan terakhir cukup tinggi. Bahkan, bila dihitung sejak awal tahun, penguatan rupiah termasuk tertinggi di Asia.
Namun, Sri Mulyani mengatakan, penguatan atau apresiasi rupiah memang tidak sendirian. "Nilai tukar rupiah memang mengalami apresiasi yang kuat bahkan di kawasan Asia dan kelompok G20," ujar Sri Mulyani, Rabu lalu.
Sementara itu, yen Jepang pagi ini tengah menguat atas dolar AS. Yen ditransaksikan menguat 0,12 persen ke 93,9150 per dolar AS. Dolar Hong Kong menguat tipis 0,0056 persen ke 7,7653 per dolar AS.
Dolar Australia dan dolar Singapura juga menguat. Masing-masing menguat 0,18 persen ke level US$ 0,9294 dan 0,13 persen ke 1,3679 per dolar AS.
Sedangkan nilai tukar euro terhadap dolar AS juga tengah menguat. Euro menguat 0,11 persen ke US$ 1,3248 dan poundsterling menguat 0,12 persen ke US$ 1,5339. (hs)
hadi.suprapto@vivanews.com
Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules
Jtah libur mudik bagi lebih dari 13.000 pekerja konstruksi IKN itu pun telah berakhir, dan para pekerja pun mulai balik lagi ke IKN guna kembali bekerja.
