Paspor Palsu, 4 Orang Afghanistan Ditahan

Imigran Afghanistan
Sumber :
  • ANTARA/FB Anggoro

VIVAnews - Petugas Imigrasi Bandara Soekarno Hatta menangkap empat warga Afghanistan yang berusaha masuk Indonesia dengan menggunakan paspor dan visa palsu.

Empat warga Aghanistan itu adalah Mohammad Ali, Abdullah, Qurban, dan Hussin Ali Leiaz. "Keempatnya kini masih diamankan pihak imigrasi untuk penanganan lebih lanjut," kata pejabat Dirjen Imigrasi, M Indra, di Kantor Kementrian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat 30 April 2010.

Menurut Indra, penangkapan itu dilakukan Kamis, 29 April 2010. Paspor dan visa palsu terdeteksi oleh sistem Border Control Management (BCM). Ketika paspor dan visa dimasukkan, sistem mendeteksi adanya pemalsuan tersebut. Petugas curiga kemudian memeriksa mereka.

Qurban dan Hussin menggunakan paspor Iran palsu dengan maksud memanfaatkan Visa on Arrival yang berlaku untuk warga Iran. Namun, ketika diwawancara petugas dengan Bahasa Iran, ternyata keduanya tidak dapat berbahasa Iran. "Dari pemeriksaan intensif, terungkap yang bersangkutan warga negara Afghanistan dan memiliki paspor Afghanistan," ujarnya.

Sementara dua lainnya menggunakan visa kunjungan sosial budaya dengan index visa B211 dengan cap Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kabul. Tertera di situ, tanda tangan pejabat atase Imigrasi yang sesungguhnya tidak pernah bertugas di Kabul.

"Karena sampai saat ini tidak pernah ada petugas imigrasi yang bertugas sebagai atase imigrasi di Kabul," kata Indra. Menurut Indra, keempat warga Afghanistan itu bertujuan masuk Australia melalui Indonesia.(umi)

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi
Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024