Indra Piliang: Hadi Tak Pernah Tampil Populis

Hadi Soesastro, ekonom CSIS
Sumber :
  • columbia.edu

VIVAnews - Sosoknya santun dan sederhana. Tidak pernah ingin tampil populis supaya dapat jabatan di negeri ini. Tapi, dia pintar dan memiliki banyak pengetahuan. Begitu kira-kira Indra Jaya Piliang menilai ekonom senior Hadi Soesastro.

Indra yang saat ini menjadi pengamat politik di Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengaku banyak belajar dari dia. Meski menjadi pendiri dan pentolan di CSIS, Hadi tidak pernah mengambil jabatan pemerintah, kecuali saat pemerintahan Gus Dur, dia menjadi penasihat presiden. Itu saja cuma 3 bulan.

"Hidupnya hanya didedikasikan untuk keilmuan, bukan mencari nilai tawar untuk jabatan," kata Indra Piliang saat berbincang dengan VIVAnews, Selasa 4 Mei 2010. "Saat menjadi penasihat presiden, itu memang kondisinya pemerintah sangat membutuhkan dia."

Ekonom andalan Indonesia itu meninggal pada Selasa ini, pukul 5.30 WIB.  Awalnya Hadi mengidap kanker prostat sejak 2006. Sejak itu kondisi kesehatan Hadi tak stabil.

Indra memiliki pengalaman tersendiri bersama seniornya itu. Saat dia pertama kali bergabung dengan CSIS, 1 Desember 2000, Hadi mengajari bagaimana menulis dengan baik. Saat itu, dia bertugas membuat laporan bulanan CSIS. "Tak perlu 2 halaman, cukup 2 paragraf tapi orang yang tidak tahu poltik bisa mengerti yang kamu tulis," kata Indra menirukan Hadi.

Memang, Hadi tidak hanya menjadi ekonom. Dia juga banyak mengerti soal politik, hubungan internasional, dan teknik. Karena, sesungguhnya awalnya Hadi sekolah sarjana teknik di Jerman. Dia adalah adik kelas mantan Presiden BJ Habibie di teknik penerbangan Technische Hochschule of Aachen.

Menurut Indra, Hadi juga seorang yang disiplin dan teguh terhadap pendirian. Bila rapat dengan dia, tidak pernah molor. "Kalau pun baru beberapa orang, dia akan memulai rapat itu," katanya.

Dia juga orang yang humanis. Dia selalu memikirkan orang lain. Dia kekeuh bahwa perekonomian Indonesia harus dijalankan dengan model Indonesia, bukan negara lain.

Sebagai pribadi yang cerdas, dia juga tidak sombong. Dia berkawan dengan semua kalangan. "Bahkan dia perhatian saat anak buahnya merayakan ulang tahun," ujar dia. (hs)

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

hadi.suprapto@vivanews.com

Ilustrasi bawang merah

Trade Minister Reveals Cause of Onions Price Hike

Indonesian Minister of Trade, Zulkifli Hasan revealed the cause of the increase in onions price.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024