Presiden SBY Terima Jutaan SMS

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jumpa pers soal KPK
Sumber :

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan banyak pencari keadilan yang masih mengeluhkan kinerja penegak hukum.

"Saya menerima surat, SMS [pesan pendek] dari warga. Ada 3.049.754 SMS dan 108.249 surat, yang tiap dua minggu direkap," kata SBY ketika membuka rapat koordinasi dan konsultasi penegak hukum di Istana Negara, Selasa 4 Mei 2010.

Surat-surat dan pesan pendek itu dilayangkan oleh para pencari keadilan atau yang merasa dicurangi. "Mereka merasa sudah buntu kemana-mana, mereka mengadu ke presiden, ibu negara," tambah dia.

Selain dari masyarakat, keluhan juga datang dari dunia usaha. Dari investor, baik dalam maupun luar negeri.

"Mereka mengatakan masih banyak pungli (pungutan liar) akibatnya biaya overcost, tinggi," kata SBY.

Ini, lanjut dia, biang keladi, penyebab satuan yang hasilkan berupa barang dan jasa jadi mahal.

Juga, "perlindungan kontrak rendah, kalau ada dispute, persengketaan. Keputusan pengadilan itu unpredictable, sebagaian besar tepat, sebagian besar unexpectable," lanjut SBY.

SBY juga menyoroti kasus-kasus di mana orang melakukan kesalahan kecil karena khilaf atau mencari nafkah dihukum berat.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

"Sebaliknya pelaku illegal logging mendapatkan hukuman ringan, denda sedikit, ini merusak keadilan masyarakat," tambah SBY.

Selain itu, juga putusan pada anak maupun lansia. "Saya merasakan derita yang dialami anak-anak kita di LP. Sebagian menurut saya hukumannya terlalu berat, too much, sebagian tepat."

Jangan sampai memutuskan hukuman kelewat berat atau terlalu ringan. Sebab, "menegakkan keadilan tak hanya pikiran, tapi dengan hati," tutur SBY. (umi)

Baca juga

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Pesawat Tempur Kawal Tim Piala Dunia

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024