"Tak Perlu Mapan, Yang Penting Komitmen"

Haryono Umar
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar menyatakan, KPK tidak mempersoalkan kemampuan ekonomi calon pimpinan KPK. Yang terpenting, menurutnya, siapapun yang terpilih harus memiliki komitmen kuat dalam pemberantasan korupsi.

"Apa pun semoga yang terbaik untuk pemberantasan korupsi," kata Haryono Umar di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 12 Mei 2010.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar melempar wacana agar Ketua KPK dipilih dari kalangan mapan. Hal ini dikatakannya saat rapat kerja dengan Komisi III di DPR. Alasannya, agar Ketua KPK terpilih tidak mudah tergiur untuk melakukan korupsi.

"Bila perlu kita ambil dari yang ekonominya mapan. Biar tidak tergiur, meskipun ini bukan faktor utama," kata Patrialis dalam rapat kerja dengan Komisi III di Gedung DPR.

Pemerintah saat ini sudah membentuk Pansel KPK. Pansel KPK ini diketuai Patrialis Akbar. Pansel beranggotakan Irjen Pol MH Ritonga, Soeharto, Achmad Ubbe, Ahmad Syafi'ie Maarif, Todung Mulya Lubis, Rhenald Kasali, Basrief Arief, Akhiar Salmi, Erry Riyana Hardjapamekas, Muhammad Fajrul Falak, Ichlasul Amal, dan Hariyadi B Sukamdani.

Sebelumnya, Patrialis menjelaskan bahwa pansel akan bekerja selama enam bulan. Menteri Hukum dan HAM itu pun berjanji pemerintah tidak akan intervensi penunjukan calon pimpinan KPK. (hs)

Budi Arie Sebut Hak PDIP Nyatakan Jokowi-Gibran Bukan Kader Lagi
Situs judi online.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebut 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menggelar rapat koordinasi pembentukan satuan tugas (satgas) judi online bersama beberapa kementerian/lembaga pada Selasa, 23 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024