- AP Photo/Brynjar Gauti
VIVAnews - Abu vulkanik akibat letusan gunung berapi di Islandia masih mengacaukan penerbangan di Eropa. Setidaknya 1000 penerbangan mengalami pembatalan akibat penutupan wilayah udara di sejumlah kawasan Eropa.
Badan lalu lintas udara Eropa (Eurocontrol) mengatakan, ada sekitar 28.000 penerbangan yang beroperasi di wilayahnya pada Senin, 17 Mei 2010. "Sekitar 1000 penerbangan di antaranya mengalami pembatalan," katanya, seperti dikutip dari laman Associated Press.
Penutupan wilayah udara itu mengacaukan sejumlah penerbangan di sejumlah bandara besar di kawasan London, Amsterdam, Irlandia bagian utara, dan Skotlandia. Abu vulkanik yang menyelimuti kawasan itu sepanjang hari kian menebal.
Dua bandara utama di Inggris, Heathrow dan Gatwick, tetap beroperasi meski terjadi banyak pembatalan dan penundaan. Pejabat di Gatwick telah mengeluarkan pengumuman kepada para calon penumpang untuk memastikan keberangkatan pesawat kepada maskapai penerbangan sebelum bertolak ke bandara.
Bandara Schiphol di Amsterdam, bandara besar di Eropa lainnya, terpaksa membatalkan sekitar 500 penerbangan akibat menebalkan abu vulkanik hari ini. Bandara ditutup sampai siang. "Kondisi itu sempat membuat sekitar 60.000 calon penumpang terlantar," kata Juru Bicara Bandara Schipol, Antoinette Spaans.
Kekacauan serupa juga terjadi di sejumlah bandara di Irlandia, Denmark, dan Jerman. Mayoritas bandara melakukan penutupan. Namun, mereka telah membuka kembali aktivitas penerbangan pada siang. (jn)
Puncak Arus Balik Lebaran, Antrean Kendaraan Mengular hingga Keluar Pelabuhan Bakauheni
Puncak Arus Balik, Antrean Kendaraan Mengular Hingga Keluar Pelabuhan Bakauheni sejauh 1 Km.
