- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia diprediksi mengalami pembalikan arah positif (rebound) pada transaksi hari ini. Potensial penguatan kembali pasar regional terutama dipicu indeks Dow Jones.
"IHSG berpotensi rebound," kata Robin Setiawan, analis sekuritas di Jakarta kepada VIVAnews, Senin, 17 Mei 2010.
Dia memproyeksikan, indeks Selasa, 18 Mei 2010, berpotensi bergerak di kisaran level batas bawah (support) 2.780 dan batas atas (resistance) 2.870.
Pada transaksi Senin, indeks kembali ditutup negatif karena terkoreksi 38,91 poin atau 1,37 persen ke level 2.819,47, dari perdagangan Jumat, 14 Mei 2010, yang terangkat di posisi 2.858,38, menguat 10,76 poin (0,37 persen).
Bursa Asia saat IHSG ditutup kemarin juga sebagian besar bergerak negatif. Indeks Hang Seng terkoreksi 430,23 poin atau 2,14 persen menjadi 19.715,20, Nikkei 225 turun 226,75 poin (2,17 persen) ke level 10.235,76, dan Straits Times melemah 21,52 poin atau 0,75 persen di posisi 2.833,69.
Sedangkan bursa Wall Street pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB kembali positif.
Indeks harga saham Dow Jones terangkat 5,67 poin (0,05 persen) menjadi 10.625,83, indeks harga saham indikator Standard & Poor's 500 naik 1,26 poin atau 0,11 persen ke level 1.136,94, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq menguat 7,38 poin (0,31 persen) di posisi 2.354,23.
Menurut Robin, sebenarnya IHSG belum stabil karena masih tergantung bursa regional seperti Eropa dan Dow Jones, serta fluktuatifnya harga minyak mentah dunia. "Tapi sepertinya ada peluang penguatan, karena indeks regional diprediksi rebound," kata dia.
Pengamat pasar modal Arief Budisatria juga berpendapat, indeks Selasa kemungkinan bergerak positif karena diperkirakan pasar regional kembali membaik. "Jadi, pelaku pasar masih mengacu bursa regional," tuturnya.
Apalagi, dia menambahkan, sentimen domestik belum ada yang kuat selain menunggu penetapan siapa calon pengganti menteri keuangan. "IHSG hari ini cenderung menguat dengan kisaran level 2.767 dan 2.856," ujar Arief. (umi)
antique.putra@vivanews.com
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
