JK: Nggak Donor, Ketinggalan Zaman

Jusuf Kalla menjadi Ketua Umum PMI gantikan Marie Muhammad
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews - Sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla rajin mengampanyekan donor darah.

"Kita inginkan donor darah itu menjadi lifestyle. Anak muda nggak donor ketinggalan zaman," kata Kalla di sela kunjungan kerja di Banten, Selasa 18 Mei 2010.

Kalla menambahkan, orang tua juga bisa mengecek kesehatan calon menantu dengan menanyakan apakah dia pendonor darah.

"Kalau donor pasti bebas penyakit. Pasti tidak ada HIV, hepatitis, sifilis apalagi. Perlu ditanya waktu lamaran, tanyakan punya kartu donor nggak," kata JK berkelakar, diikuti gelak tawa hadirin yang memenuhi pendopo pemerintah Provinsi Banten.

Menurut Kalla, donor darah juga bisa menjadi sarana cek kesehatan murah remaja yang berminat mendaftar polisi.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

"Sebelum diperkenankan donor kan harus dipastikan sehat. Jadi, donor darah lebih murah daripada periksa sendiri bahwa dia sehat," katanya.

Kalla menekankan pentingnya kampanye donor darah. Sebab, stok darah di PMI terbatas. Sementara, kebutuhan terus bertambah.

Dia memaparkan salah satu faktor terus meningkatnya permintaan darah justru karena membaiknya ekonomi dan gaya hidup modern.

Misalnya, bertambahnya jumlah kendaraan bermotor diikuti kenaikan angka kecelakaan lalu lintas. Bertambahnya pabrik industri diiringi meningkatnya angka kecelakaan kerja.

"Semakin modern, orang yang dulunya ke dukun, beralih ke dokter, ke rumah sakit. Ini membutuhkan darah," ujar mantan wakil presiden itu.

Kalla mengatakan, donor darah sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad -- yang melakukan pengobatan alami bekam, mengeluarkan darah kotor.

Nah, dengan analogi itu, menurut dia, donor darah secara rutin menyehatkan. "Selain itu, membuat hidup lebih bermanfaat. Kan sedekah namanya," tambah JK, tersenyum. (umi)

Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024