Harga Minyak Bergerak Naik Dekati US$71/barel

Kilang Minyak di Pancevo Serbia
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Harga minyak mentah di bursa New York kali ini naik hingga mendekat ke US$71/barel. Kenaikan dipicu oleh hasil positif perdagangan saham di sejumlah bursa Asia, menyusul kenaikan indeks di Wall Street Jumat pekan lalu.

Berdasarkan transaksi elektronik untuk perdagangan di Asia, Senin sore waktu Singapura, harga minyak untuk kontrak Juli naik 87 sen menjadi US$70,91/barel. Dalam transaksi langsung di New York Jumat sore pekan lalu, harga minyak turun 76 sen menjadi US$70,04/barel.  

Meningkatnya indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia hari ini membantu mengangkat sentimen trader di pasar minyak mentah. Di tengah masih rendahnya permintaan minyak mentah, para pelaku pasar kini melihat perdagangan ekuitas sebagai barometer dalam meraba-raba arah pasar selanjutnya.

Sejak awal bulan ini, harga minyak mentah sudah turun sekitar 20 persen. Anjloknya harga minyak ini disebabkan rendahnya kepercayaan pasar atas nilai tukar euro dan kekhawatiran mereka atas mewabahnya krisis utang di negara-negara Eropa, yang bermula dari Yunani. Krisis itu dipandang bisa mengganggu pemulihan ekonomi global dari resesi.

"Tanpa pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, akan sangat sulit untuk menciptakan suasana yang positif bagi pasar minyak," demikian laporan Cameron Hanover. Di bursa London, harga minyak Brent untuk kontrak Juli naik 51 sen menjadi US$72,19/barel. (Associated Press)  (umi)

Iran Serang Israel, WNI Diimbau Jangan Lakukan Perjalanan ke 2 Negara Itu
Rolls-Royce Phantom

Terpopuler: Mobil Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Pemotor Emak-emak Berulah di Luar Negeri

Berita yang membahas tentang mobil pejabat terkaya versi LHKPN dan pemotor emak-emak berulah di luar negeri, banyak dibaca sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024