- GSM Arena
VIVAnews - Ketika pasar tengah diramaikan oleh ratusan tipe ponsel Qwerty, Samsung Electronics justru menambah jajaran ponsel layar sentuhnya. Mei silam, produsen ponsel terbesar kedua di dunia itu memperkenalkan Samsung C3300K atau dikenal dengan Samsung Champ secara global.
Diperkirakan mulai bulan Juni hingga sepanjang kuartal ketiga nanti, Champ akan dikapalkan ke sejumlah negara-negara berkembang di Eropa, Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Samsung Champ tak terlihat layaknya ponsel layar sentuh mewah, seperti misalnya iPhone atau HTC Legend. Karena, Samsung memang akan menyasar ke segmen anak muda, menemani Samsung Corby yang telah diluncurkan di Indonesia sekitar November tahun lalu.
"Dengan Champ, kami akan memperkuat kepemimpinan Samsung di kategori touch screen," kata Younghee Lee, Vice President of Mobile Marketing, Samsung Electronics, seperti dilansir keterangan pers, Kamis 3 Juni 2010. "Champ adalah pilihan tepat untuk pengguna yang ingin mencoba full touch screen untuk pertama kalinya," tandasnya.
Memiliki layar sentuh TFT resistive sebesar 2,4 inci beresolusi 240x320 piksel, Samsung Champ akan hadir dengan empat pilihan warna, yakni Deep Black, Espresso Brown, Sweet Pink, dan Chick White. Fisiknya cukup mungil dengan dimensi 9,6 x 5,3 x 1,3 cm dan bobot 80 gram. Format menunya pun sederhana dan intuitif menyesuaikan ukurannya yang kecil.
Layar utama Champ sama persis dengan Samsung Monte. Ada sejumlah widget yang posisinya bisa dikustomisasi, seperti jam, kalender, Facebook, Myspace, dan sebagainya. Pengguna juga bisa menambah konten aplikasi atau game melalui Samsung Apps, kios aplikasi khusus ponsel Samsung.
Selain dilengkapi dengan built-in radio, efek suara 3D, dan dual speaker, Champ juga menyematkan kamera 1,3 MP (1280 x 1024 piksel) lengkap dengan fitur perekam video untuk fungsi multimedia.
Sayangnya, meski dilengkapi dengan microSD hingga 8GB, konektivitas data Champ hanya sebatas EDGE class 10 (236,8 kbps), tidak ada 3G dan akses Wi-Fi. Keterbatasan ini yang kemudian memunculkan kemungkinan harga Champ tidak terlalu tinggi saat nanti diluncurkan.
"Kami berharap Samsung Champ akan menjadi suksesor Star yang telah meraih penjualan dengan angka yang tinggi untuk harga yang terjangkau pada satu tahun kemarin," ucap Lee. Belum ada informasi resmi dari Samsung terkait harganya. Menurut informasi yang beredar di Internet, perusahaan asal Korea Selatan itu membanderolnya dengan harga sekitar Rp 300-500 ribu.
Health Minister Conveys How to Handle Arbovirus Disease
Indonesian Health Minister Budi Gunadi Sadikin stated that there are several ways to handle arbovirus diseases, which are transmitted through insect vectors such as mosqu
