- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews - Baru-baru polisi mengumumkan bahwa ada 23 artis yang dijadikan Target Operasi (TO) narkoba. Mendengar hal itu, Olga langsung terkejut.
"Ah masa, Olga kaget dengarnya, kok bisa jadi target gitu, kenapa bisa banyak ya, jumlahnya?" kata Olga saat ditemui di acara Dahsyat, 3 Juni 2010.
Nama-nama artis TO narkoba tersebut memang sengaja disembunyikan dan menjadi arsip rahasia pihak kepolisian. Namun, ini justru membuat Olga penasaran dan ingin mengetahuinya. "Itu artisnya siapa aja, sih?" ujarnya berusaha mengorek info.
Tak dipungkiri, imej dan kehidupan artis memang rentan dengan dunia gemerlap dan narkoba. Hal inilah yang menjadi keprihatinan komedian kemayu tersebut. "Kenapa kalau ada masalah harus ke narkoba larinya. Olga menyayangkan aja," ucapnya menambahkan.
Sahabat Raffi Ahmad ini juga mengaku, ia tidak pernah berminat untuk mencoba 'barang haram' tersebut. Setiap ada masalah yang menimpanya, Olga selalu mengungkapkannya pada Sang Maha Pencipta.
"Aku lebih baik sholat, meski ada atau tidak ada masalah. Menurutku itu adalah jalan keluar yang terbaik," kata Olga lagi. Menurutnya, seorang artis akan terjerumus memakai narkoba karena salah pergaulan atau hanya ikut-ikutan saja.
"Makanya aku sangat pilih-pilih teman, dan bergabung sama teman- teman yang baik. Mudah-mudahan nggak ada lagi artis yang ditangkap," ujar Olga dengan logat gaya khasnya. (pet)
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
