Wilmar Dipanggil Panitia Perpajakan DPR

Gedung DPR-MPR
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Hari ini, perusahaan penghasil kepala sawit PT Wilmar diundang Dewan Perwakilan Rakyat. PT Wilmar diundang Panitia Kerja Perpajakan Dewan Perwakilan Rakyat bicara kasus perpajakan.

Wilmar seharusnya hadir pada Rapat Dengar Pendapat Umum pada 31 Mei 2010 lalu. DPR lalu mengundang Wilmar untuk rapat pada hari ini, Rabu 9 Juni 2010, pukul 14.00

Pada Senin 31 Mei itu, DPR telah mendatangkan perusahaan penghasil kelapa sawit lainnya, PT Asian Agri. Meski datang, rapat kemudian ditunda ke 14 Juni 2010 karena Asian Agri tak membawa dokumen yang diperlukan.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Inti Indosawit, anak perusahaan Asian Agri, Semion Tarigan menjelaskan struktur organisasi perusahaan Asian Agri. Menurut dia, Asian Agri memiliki sekitar 14 anak perusahaan yang diduga melanggar ketentuan perpajakan.

Keempat belas perusahaan itu terbagi dalam dua wilayah yaitu Sumatera Utara dengan perusahaan PT Supra Matra Abadi, PT Gunung Melayu, PT Saudara Sejati Luhur, PT Hari Sawit Jaya, PT Indosepadan jaya, PT Andalas Inti Lestari, PT Rantau Sinar Karsa, dan PT Nusa Pusaka Kencana.

Perusahaan lain terletak di Provinsi Riau dan Jambi, yakni PT Rigunas Agri Utama, PT Raja Garuda Mas Sejati, PT Dasa Anugerah Sejati, PT Mitra Unggul Pusaka, dan PT Tunggal Yunus Estate.

Kedelapan perusahaan di Sumut sudah dikelompokkan dalam Asian Agri Lestari, sedangkan untuk Riau dan Jambi digabung dalam Asian Agri Riau-Jambi. Kedua perusahaan hasil penggabungan tersebut dikelompokkan dalam satu unit usaha PT Inti Indosawit Subur yang menjadi anak perusahaan PT Asian Agri Abadi.

Berikut agenda DPR hari ini:
10.00
• Audiensi Komisi VI DPR
• Rapat Dengar Pendapat Panitia Kerja Biaya Perjalanan Ibadah Haji Komisi VIII DPR dengan Pemerintah
• Rapat Kerja Komisi XI dengan Menteri Keuangan & Menteri Hukum dan HAM
• Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR dengan Dirjen Peternakan dan Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian
• Rapat Kerja Komisi VII dengan Menteri Negara Lingkungan Hidup

14.00

• Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR dengan PT. Shang Hyang Seri (Persero) dan PT. Pertani (Persero)
• Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi XI yang diperluas dengan PT. Wilmar
• Rapat kerja Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM RI

19.30

• Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

South Korea Bans Its Soldiers to Use iPhone
Presiden Soeharto

4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan

Saat Soeharto menjabat presiden, empat jenderal ini menjadi orang yang menakutkan baginya. Sebab, keempat jenderal ini berani untuk menentang segala kebijakan orde baru.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024