- AP Photo/Armando Franca
VIVAnews - Jurnalis Portugal, Alberto da Silva, mengungkapkan bahwa optimisme sedang melingkupi suasana hati rakyat Portugal. Dan itu semua berkat Cristiano Ronaldo, bintang lapangan mereka di Piala Dunia 2010.
“Kini, publik percaya lagi kepada Seleccao. Rakyat memiliki keyakinan atas mereka dan berdiri di belakang mereka. Ronaldo adalah harapan besar dan kartu truf kami,” kata da Silva seperti dilansir BBC Sport.
Sebelumnya, Jose Mourinho, manajer baru Real Madrid yang berasal dari Portugal, merasa pesimis dengan prospek negaranya di Piala Dunia 2010. Ia berpendapat, Portugal -–peringkat 3 terbaik versi FIFA–- tidak memiliki kesempatan untuk meraih Piala Dunia, bahkan bila Ronaldo berlari 1.000 km per jam di lapangan.
Apa pun pendapat Mourinho, rakyat Portugal tanpa ragu berharap banyak pada Ronaldo, dan menempatkannya di bawah lampu sorot. Ronaldo sendiri tampaknya tidak keberatan dengan beban berat yang ditumpukan seluruh rakyat Portugal di pundaknya. Pemain Terbaik Dunia 2008 itu bahkan tanpa sungkan mengatakan, ia ingin menjadi pemain sepakbola terbaik dalam sejarah.
Pertanyaannya sekarang, dapatkah Ronaldo mulai merintis ambisi besarnya itu di Piala Dunia Afrika Selatan? Dapatkah Ronaldo membawa Portugal melewati panasnya pertarungan di 'grup neraka; dengan mulus?
Padahal selama 20 bulan terakhir ini, Ronaldo dan rekan-rekannya gagal mengalahkan Swedia dan Denmark dalam babak kualifikasi Piala Dunia. Seleccao bahkan tak bisa mencetak gol di kandang sendiri ketika bertanding melawan Albania.
Roanaldo yang berusia 25 tahun itu sama sekali gagal mencetak gol selama pertandingan uji coba Piala Dunia melawan China, Cape Verde, Kamerun dan Mozambik. Pelatih Portugal, Carlos Queiroz bahkan sempat berkelakar bahwa penampilan mengenaskan Seleccao telah berkontribusi pada kerontokan rambutnya.
Namun, kepercayaan diri Ronaldo tidak lantas luntur. Ia mengatakan, dirinya memang sengaja menghemat tenaga untuk Piala Dunia.
Bagaimana pun, Ronaldo juga pernah menyatakan bahwa ia tidak dapat melakukan keajaiban bagi negaranya. Apalagi, cedera yang dialami rekannya Luis Nani semakin menambah beban di pundaknya. Karena kini Seleccao akan sangat bergantung pada kreativitas Ronaldo seorang di lapangan.
“Saya tidak bermain sendiri. Tidaklah cukup untuk memiliki dua atau tiga pemain saja dalam tim. Untuk memenangkan Piala Dunia, Anda memerlukan paling tidak tujuh atau tiga pemain berstandar bagus,” tandas Ronaldo.
Pemain Real Madrid itu merupakan salah satu bintang di Piala Dunia 2006 lalu. Ia membantu Seleccao lolos ke babak semifinal.
Saat Portugal memerlukan tiga poin melawan Hungaria pada kualifikasi Piala Dunia, Ronaldo pun tetap turun ke lapangan dengan pergelangan kakinya yang cedera. Ia membantu Portugal meraih kemenangan sebelum terpincang-pincang setelah bermain selama 27 menit.
“Ketika Anda melihat Ronaldo, maka dia seperti satu orang pemain yang menampung tenaga dua orang pemain. Satu orang ialah pemain dengan penampilan hebat, dan seorang lainnya adalah pemain yang dapat memotivasi timnya,” kata pelatih Hungaria, Erwin Koeman.
Namun, apakah Ronaldo dapat menunjukkan penampilan terbaiknya pada Piala Dunia kali ini, itu masih harus dipertanyakan. Ronaldo memiliki kesempatan malam ini dan beberapa pekan ke depan untuk membuktikan diri sekaligus membungkam para pengkritiknya.(one)
Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mulai melakukan sosialisasi Video Assistant Referee (VAR) untuk klub-klub kontestan di Liga 1.
