GM Kembalikan Penghargaan, Freedom Menjawab

Rizal Mallarangeng.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Penerima penghargaan Achmad Bakrie tahun 2004 untuk kategori pemikiran sosial, Goenawan Mohamad, mengembalikan penghargaan yang diterimanya kepada lembaga pemberi hadiah, Freedom Institute. Direktur Eksekutif Freedom Institute menyayangkan pengembalian itu, meski menghargai hak Goenawan.

"Kami bisa menghargai dan memahami keputusannya," ujar Rizal dalam jumpa pers di kantor Freedom Institute, Menteng, Jakarta, Selasa 22 Juni 2010. "Apapun keputusan Mas Goen, bagi kami beliau tetaplah seoarang yang telah memberi begitu banyak sumbangan yang telah memperkaya khazanah sastra dan kebudayaan negeri kita," kata Rizal.

Freedom, lanjut Rizal, telah menerima surat dari Goenawan yang menjelaskan pengembalian penghargaan itu kemarin, 21 Juni 2010. Rizal mengatakan bahwa dengan membaca surat tersebut - yang katanya penyampaiannya itu ditulis dengan sangat baik- dapat memahami dilema dan pertimbangan yang diberikan.

Dalam kesempatan ini pula, Rizal mengharapkan kepada semua pihak agar tidak mengkaitkan pengembalian penghargaan ini dengan hal-hal politik. Penghargaan semacam ini harus diberi ruang agar berkembang dalam kebudayaan masyarakat indonesia.

"Tolong beri ruang agar dunia penelitian, keilmuan, budaya, dan sastra agar tidak terlalu dicampuri oleh dunia politik," kata Rizal yang Ketua Bidang Kebijakan Partai Golkar itu.

Penghargaan semacam ini, lanjut Rizal, adalah lazim karena memberikan apresiasi terhadap tokoh-tokoh yang berjasa di berbagai bidang kehidupan. Oleh karena itu tak selaiknya pertimbangan dan penilian atas pemberikan penghargaan ini tidak dikaitkan dengan dinamika kekuasaan dan hal politis lainnya. "Freedom tak mau terlibat dalam pro (atau) kontra itu," kata Rizal.

Kemarin, Goenawan mengembalikan penghargaan beserta hadiah uang Rp 100 juta dan bunganya ke Freedom Institute. Goenawan mengembalikan penghargaan karena tak ingin terkait dengan penyandang dana penghargaan itu, Aburizal Bakrie.

Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK
Pesawat tempur Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Serangan Rusia terhadap Ukraina pada Jumat, 19 April 2024, dini hari menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk tiga anak-anak. Kyiv mengatakan pihaknya menembak jatu

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024