Akhir Juni, Cadangan Devisa RI US$ 76 Miliar

Gedung bank Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Bank Indonesia mengumumkan cadangan devisa Indonesia sampai dengan akhir triwulan II 2010 mencapai 76,3 miliar. Jumlah ini hanya membaik sedikit dibandingkan posisi Mei-Juni lalu yang berada pada kisaran US$ 74 miliar.
 
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan secara keseluruhan bahwa perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang terus membaik disertai dengan tetap terjaganya stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan.
 
"Cadangan devisa US$76,3 miliar atau setara dengan 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Darmin dalam konferensi pers di Kantor BI, Senin 5 Juli 2010.
 
Menurut catatan Bank Indonesia jumlah cadangan devisa ini membaik sedikit karena ada perbaikan kinerja sektor eksternal antara lain tercermin pada surplus transaksi berjalan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang diperkirakan mencapai US$1,75 miliar pada triwulan II 2010 dari perkiraan semua US$1,23 miliar. Sementara surplus pada transaksi modal dan finansial juga diperkirakan lebih besar yaitu mencapai US$3,09 miliar dari perkiraan semua 1,19 miliar.
 
Sebelumnya pada Mei lalu cadangan devisa sempat tercatat turun dibandingkan jumlah sebelumnya. Penurunan terjadi karena surplus neraca transaksi modal dan finansial selama bulan Mei menurunan akibat terjadinya arus modal keluar portofolio asing.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Akibatnya, posisi cadangan devisa BI mengalami penurunan dari akhir April lalu sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 37 triliun. Saat itu, cadangan devisa BI masih US$ 78,5 miliar. Setelah satu bulan berjalan, cadangan devisa menjadi US$ 74,6 miliar. Ini setara dengan pembayaran 5,87 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Tingginya surplus yang terjadi baik pada neraca transaksi berjalan maupun transaksi modal dan finansial sejalan dengan perbaikan ekonomi global yang disertai kenaikan harga komoditas dunia, dan mulai meningkatnya arus modal asing karena perbaikan outlook credit rating dan persepsi internasional terhadap Indonesia.

Bank Indonesia menilai perekonomian menunjukkan kinerja yang terus membaik disertai dengan tetap terjaganya stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan.

Perbaikan ekonomi global berdampak positif bagi kinerja sektor eksternal dan investasi Indonesia selama triwulan II-2010, sehingga siklus pemulihan ekonomi domestik menjadi lebih kuat karena tidak bertumpu hanya pada konsumsi. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai sekitar 6% pada triwulan II-2010.

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024