Polda: Tama Tak Akui Bertemu Perwira Polisi

Aktivis ICW, Tama Satrya Langkun
Sumber :

VIVAnews - Tama S Langkun, aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menjadi korban penganiayaan mengaku bertemu perwira polisi beberapa saat sebelum terjadi peristiwa berdarah itu.

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun

Tetapi, Polda Metro Jaya tidak mendapat informasi itu dari Tama.
"Tidak ada informasi yang diberikan Tama kepada kepolisian bahwa sebelum dan sesudah terjadi pemukulan, dia bertemu perwira Polda,"  kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Rabu 14 Juli 2010.

Menurut Boy Rafli, tidak ada kesaksian dari Tama yang menyebutkan adanya pertemuan dengan perwira Polda Metro Jaya. Penganiayaan Tama terjadi setelah nonton Piala Dunia di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Penganiayaan terjadi dini hari jelang subuh. Pengakuan Tama itu disampaikan rekannya yang berada pada satu motor, Laode Moammar Khadafi.

"Sebelum berangkat, Tama bilang mau diajak diskusi oleh orang Polda. Tama bilang perwira," kata Khaddafi di kantor ICW, Jakarta, Kamis 8 Juli 2010.

Tetapi, keterangan ini tidak disampaikan Tama kepada polisi. Boy mengimbau, bila memang keterangan itu valid sebaiknya Tama memberikan informasi kepada polisi.

"Kalau ada yang seperti itu sampaikan ke kami. Malah lebih bagus biar kami bisa mengetahui Tama bertemu siapa sebelumnya," ujarnya. (adi)

VIVA Militer: Satu orang DPO pemberontak OPM menyerahkan diri ke prajurit TNI AD

Samson, Pemberontak OPM Penyerang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI AD

Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024