Properti Retail Terkena Dampak Kenaikan TDL

Properti
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Jones Lang LaSalle menilai sektor properti retail terkena dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) paling signifikan.

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Menurut Head of Research Jones Lang LaSalle Anton Sitorus, dampak yang terlihat adalah kenaikan biaya perawatan dan pemeliharaan atau service charges.

Direktur National Market Jones Lang LaSalle Angela Wibawa menambahkan, beberapa pengembang mulai mengkaji ulang biaya tersebut. "Hasilnya akan terlihat pada kuartal ketiga tahun ini," kata dia di Jakarta, Rabu 14 Juli 2010.

Salah satu opsi yang ditawarkan, kata Angle, adalah pengembang akan mengeluarkan biaya listrik dari biaya perawatan. "Nanti penyewa akan membayar listrik sendiri dan dibayar sesuai dengan pemakaian," kata dia.

Adapun pilihan lainnya adalah pihak pengembang membebaskan penyewa dari biaya sewa ruangan, namun penyewa harus membayar biaya perawatan yang telah disesuaikan dengan kenaikan TDL.

Namun, Anton mengatakan bahwa pilihan ini hanya terjadi pada gedung pusat belanja atau mall yang baru saja. "Kalau Senayan City, mereka aman saja meningkatkan service chargen tapi kalau yang baru, tenant (penyewa) mereka kan masih sedikit," ujar dia.

Sementara itu, sepanjang kuartal kedua 2010, harga sewa sektor retail mengalami penyesuaian. Harga sewa naik sebesar US$1.000-1.500 per meter persegi.

Anton menambahkan, penyesuaian tersebut akan terus terjadi hingga akhir tahun ini.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini
Kecelakaan beruntun akibat truk yang ugal ugalan terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim, Jakarta Timur, Rabu 27 Maret 2024.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi mengaku masih kesulitan memeriksa sopir ugal-ugalan yang menyebabkan kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024