DPR Akan Panggil Freeport Soal Uranium

Areal Freeport Tembagapura Indonesia
Sumber :
  • Banjir Ambarita | Papua

VIVAnews - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi Energi dan Sumber Daya Mineral berencana meminta klarifikasi PT Freeport Indonesia soal tuduhan menambang uranium.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Pemanggilan dilakukan jika perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat tersebut benar-benar dilaporkan melakukan penambangan uranium secara ilegal di Papua.

Sebelumnya, anggota DPRD Papua Yan Mandenas menuduh Freeport mencuri kekayaan alam Papua dan menyalahi kontrak karya dengan pemerintah pusat, dengan menambang uranium selama delapan bulan terakhir secara sembunyi-sembunyi. Tuduhan ini dapat berimplikasi serius, karena uranium merupakan salah satu bahan baku untuk membuat nuklir.

"Kontrak karya Freeport dengan pemerintah tidak termasuk penambangan uranium. Kalau benar mereka menambang uranium, maka Komisi VII akan memanggil Freeport untuk mengklarifikasi kebenaran kabar tersebut," ujar anggota Komisi VII M Romahurmuziy saat dihubungi VIVAnews, Rabu 14 Juli 2010.

Romy menambahkan, DPR kemungkinan juga akan memanggil Yan Mandenas sebagai pihak yang melontarkan tuduhan tersebut. Romy mengingatkan, soal uranium merupakan isu yang sangat sensitif. "Ini bukan soal harga, tapi sensitivitas isu. Jangan sampai satu jengkal pun bumi Indonesia dikuasai pihak asing," kata Romy.

Terlebih, menurut Romy, uranium megandung bahan radioaktif untuk membuat nuklir, sedangkan pada saat yang sama Indonesia pun sedang menjajaki pengembangan energi listrik tenaga nuklir. Oleh karena itu, Komisi VII akan mencari tahu perihal kebenaran isu ini terlebih dahulu.

PT Freeport sendiri sudah membantah tuduhan Yan Madenas itu. "Pernyataan itu tidak benar," kata Juru Bicara Freeport Indonesia, Budiman Moerdijat, dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 14 Juli 2010. Freeport, kata Budiman, adalah perusahaan pertambangan umum dengan produk akhir berupa konsentrat yang mengandung logam, tembaga, emas, dan perak. (umi)

Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024