- Beno Junianto/VIVAnews
VIVAnews - Kasus video adegan seks yang sedang melilit Ariel, tak ayal membuat karir musiknya terganjal. Peluncuran album baru Peterpan sengaja ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Ariel tak berputus asa. Di balik jeruji, dia tetap menciptakan lagu.
Melihat itu, sang pengacara, OC Kaligis, menyatakan siap jadi produser Ariel jika tak ada yang mau mengedarkan lagu-lagu ciptaan kliennya itu.
"Dia bikin lagu di dalam sana. Jadi kalau nggak ada orang yang mau mengedarkan, biar saya saja yang mengedarkannya," kata OC sambil tertawa.
OC hakulyakin musik bersifat universal, tak pandang kasus yang tengah melilit sang penciptanya. Pengacara senior ini optimistis selama lagunya enak didengar, pasti banyak orang yang akan membelinya.
"Terlepas dari perkaranya, lagu kalau memang enak semua orang pasti akan mendengarkannya," kata OC, lagi.
OC bercerita beberapa waktu lalu ia mengunjungi sebuah pesantren di Jombang, Jawa Timur. Selama berada di sana, banyak yang bertanya kepadanya soal lagu-lagu Ariel. Sayang, dia tak bisa menjawabnya.
Ada apa? Masih dirahasiakan?
Bukan. Bukan karena masih dirahasiakan. Ternyata, itu semata karena pengacara berambut putih ini tak tahu satupun lagu yang pernah dinyanyikan Ariel.
"Saya mohon maaf ya, saya sendiri tidak pernah dengar lagunya Ariel. Maklum, karena saya terlalu banyak perkara," kata OC, sambil tertawa. (adi)
10 Negara Bagian Amerika Serikat dengan Standar Hidup Terburuk, Berjuang Melawan Kemiskinan
Harapan hidup rata-rata penduduk Louisiana kurang dari 76 tahun, terendah ke-4 di Amerika Serikat. Negara ini mempunyai banyak komunitas yang berbahaya, mencatat 11 pembu
