AdMedika Sokong Kinerja Telkom

Rinaldi Firmansyah, dirut Telkom
Sumber :
  • www.telkom.co.id

VIVAnews - Meski membukukan penurunan laba bersih pada semester I-2010, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) tetap optimistis kinerja akan membaik. Sebab, unit bisnis dan anak usahanya terus mencatat pertumbuhan signifikan.

AdMedika salah satunya, perusahaan yang diakuisisi Telkom Group bulan Januari silam. Menurut paparan Direktur Utama Telkom, Rinaldi Firmansyah, anak perusahaan yang bergerak di bidang electronic healthcare network itu membuat Telkom Group menguasai pangsa pasar di industri business process outsourcing (BPO).

"AdMedika mencatat pertumbuhan pendapatan hingga Rp500 miliar. Ini bahkan 20 persen di atas target," kata Rinaldi yang enggan memaparkan detail pencapaian kinerja AdMedika pada semester I-2010.

Terkait perusahaan yang baru diakuisisi, yakni Plasa.com, Rinaldi mengaku ada kemajuan. "Kalau Plasa baru akan kelihatan empat tahun ke depan. Sekarang ini masih berkembang. Di sana sudah terdaftar lebih dari 2.000 organisasi. Target kami lebih dari 10.000 di akhir tahun ini," ujarnya.

Rinaldi mengatakan, turunnya laba bersih perseroan tak terlalu berpengaruh pada kinerja. "Memang pada pertengahan tahun ini turun tipis, namun pada akhir tahun kami perkirakan tumbuh lagi," katanya.

"Tenang, perjalanan masih panjang. Baru setengah tahun. Revenue kami naik. EBITDA juga. Itu poin yang dilihat investor," tuturnya.

Meski laba turun, Rinaldi tak lantas berkilah dan mencari kambing hitam. Dia menuturkan, turunnya laba disebabkan investasi besar-besaran di paruh pertama tahun ini, sehingga depresiasi. Laba kurs pun turut turun.

"Pengeluaran melalui beban usaha juga tinggi, seperti akuisisi beberapa perusahaan. Jadi, sekarang ada beberapa kewajiban baru," ujarnya.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Pada semester I-2010, Telkom membukukan laba bersihRp6 triliun atau turun 0,7 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp6,04 triliun.(art)

Sandra Dewi

Sandra Dewi Tak Lagi Jadi Brand Ambassador Produk Ini, Buntut Kasus Harvey?

Di tengah kasus yang menimpa suaminya, Sandra Dewi harus menelan pil pahit lantaran kontrak kerjasamanya sebagai brand ambassador produk pembalut harus terhenti.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024