Ketua DPR: Rumah Aspirasi Modal Sendiri Saja

Marzuki Alie (Demokrat)
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Ketua DPR Marzuki Alie menjadi tokoh kesekian yang tidak setuju dengan gagasan Rumah Aspirasi yang diusung oleh sejumlah anggota Badan Anggaran DPR.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Ternyata Masih Anak-anak, Bos Akan Diperiksa

Dengan Rumah Aspirasi, setiap anggota DPR rencananya akan diberi dana sebesar Rp 200 juta untuk menyewa sebuah rumah di daerah pemilihannya masing-masing yang berfungsi untuk menampung aspirasi dan keluhan para konstituen mereka.

"Tidak perlu Rumah Aspirasi yang menghabiskan dana. Pakai rumah sendiri saja di dapil masing-masing. Itu sudah cukup," kata Marzuki Alie dalam pesan singkatnya kepada media, Selasa 3 Agustus 2010.

Penolakan atas ide Rumah Aspirasi juga dikemukakan oleh Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari. "Tidak perlu anggaran khusus untuk Rumah Aspirasi. Itu membebani Keuangan negara. Pakai saja rumah sendiri, simpel dan sederhana," kata politisi Golkar itu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Ia menambahkan, beberapa anggota DPR yang berasal dari satu dapil pun dapat melakukan usaha mandiri dengan patungan untuk membangun Rumah Aspirasi.

Hajriyanto menceritakan, tanpa adanya dana khusus untuk Rumah Aspirasi pun, dirinya telah membangun the Hajriyanto Center di dapilnya, Jawa Tengah IV. "The Hajriyanto Center itu terdiri dari stasiun radio kecil dan kafetaria," ujarnya.

"Tapi jangan bayangkan The Hajriyanto Center itu seperti rumah yang bagus. Itu rumah sederhana saja di pedesaan. Saya cuma menyediakan anggaran sekitar 4-6 juta untuk mendirikannya," tutur Hajriyanto. Yang penting, lanjutnya, tempat itu bisa berfungsi untuk menerima aspirasi dan keluhan warga di dapilnya.

The Hajriyanto Center memang jauh dari kesan bagus apalagi mewah. Mantan Ketua Umum Golkar pernah menyambangi The Hajriyanto Center beberapa tahun lalu ketika baru dibuka. Rumah Aspirasi versi Hajroyanto tersebut sangat sederhana, dan terletak tepat di depan areal persawahan. Betul-betul dilingkupi suasana pedesaan.

"Jadi, lebih baik para anggota partai patungan, membangun rumah sendiri yang sederhana dan terjangkau, atau menggunakan dan menyewa rumah-rumah di pedesaan yang murah, agar lebih menyatu dengan rakyat," kata Hajriyanto. (umi)

Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Jokowi Salah Sasaran

KPU RI menilai gugatan kubu Ganjar-Mahfud yang menyinggung soal penyalahgunaan kekuasaan Presiden RI Jokowi salah sasaran.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024