VIVAnews - Almarhumah Wahyu Nurani, Istri anggota DPR dari Partai Demokrat Sutjipto ternyata sebelum mangkat ternyata sering meninggalkan pesan-pesan untuk berbuat baik.
Hal itu dikatakan oleh Sutjipto. "Beliau selalu berpesan kepada saya dan keluarga saya untuk berbuat baik dan jujur," kata Sutjipto di TPU Tanah Kusir, Sabtu 8 Agustus 2010.
Sutjipto menerangkan bahwa setahun terakhir istrinya sangat aktif terlibat dalam aktivitas pengajian bersama tema-temannya. "Bahkan belakangan suka menyinggung alam kubur, alam barzah. Seolah-olah memang sudah siap."
Bahkan, menurut Sutjipto, ustadz (guru mengaji) istrinya, sepertinya juga sudah mengetahui tanda-tanda bahwa istrinya memang akan pergi. "Dan, ternyata Allah SWT berkehendak untuk memanggil istri saya," kata dia.
Ia meninggal pada kecelakaan perahu di Laut Bunaken Sulawesi Utara,usai kunjungan kerja anggota Komisi III DPR-RI, Sabtu 7 Agustus 2010, yang juga merenggut nyawa anggota DPR Setia Permana.
Bagi Sutjipto, Wahyu Nurani adalah istri yang selalu mendukungnya. "Dia istri saya yang paling setia. Saya selalu dibantu baik sebagai profesi maupun pejabat."
Wahyu Nurani meninggalkan tiga orang anak. Sementara, bekas Menpora Hayono Isman, yang juga hadir dalam acara pemakaman, mengaku mengenal almarhumah.
"Kami, kenal dekat. Tapi, ia lebih dekat dengan istri saya karena temannya sekaligus teman pengajian juga," kata dia. "Beliau adalah sosok yang baik." (hs)
