VIVAnews- Tak tahan mendapat mendapat 'siulan' dari fans Everton, striker Manchester United, Wayne Rooney melakukan tindakan provokatif saat timnya bertandang ke Goodison Park, dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu, 25 Oktober 2008.
Dia sengaja mencium lambang MU yang ada dibajunya di hadapan ribuan penonton tuan rumah.
Beruntung aksi itu tak berbuah kartu. Akibat perbuatannya itu, Rooney hanya sempat dipanggil oleh wasit untuk diceramahi.
Kartu kuning sendiri baru didapatnya saat melakukan pelanggaran kepada pemain Everton, Mikel Arteta di menit ke-68. Tak lama setelah itu, Pelatih MU, Sir Alex Ferguson akhirnya menggantinya dengan Nani.
Pendukung Everton tampaknya belum bisa menerima kepindahan Rooney ke MU. Maklum sebelum berkostum Setan Merah, Rooney bermain untuk Everton sejak junior. Godaan uang membuat 'Si Bengal' memilih hijrah ke Old Trafford, 2004 lalu.
Sepanjang pertandingan, Rooney yang dicap penghianat selalu mendapat siulan saat sedang membawa bola. Dia akhirnya gagal mencetak golnya yang ke-100 karena keburu ditarik keluar oleh Ferguson. Hingga akhir pertandingan, skor tak berubah 1-1.
”Penonton sudah bereaksi. Saya pikir sebaiknya saya menarik dia (Rooney) keluar. Saya tidak habis pikir kenapa wasit tidak memberikan perlindungan kepada pemain-pemain kami. Saya melihat beberapa pelanggaran yang cukup buruk. Dan tugas wasit untuk melindungi pemain,” kata Ferguson usai pertandingan.
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg 2024 Pekan Depan, Total Ada 297 Perkara
MK akan memulai rangkaian perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Ada 297 perkara yang teregistrasi.
